Bom Bunuh Diri Dalam Timbangan Islam
Islam Adalah Agama Yang Sempurna ,Tidak Ada Perkara Yang Berakibat Baik Bagi Manusia Kecuali Telah Diperintahkan Allah Untuk Dikerjakan .Dan Tidak Ada Perkara Yg Berakibat Jelek Bagi Manusia Kecuali Telah Dilarang Dalam Islam .Ajaran Islam Telah Melarang Aksi Bom Bunuh Diri Dengan Alat Apapun .Karena Akan Dapat Mengakibatkan Kehidupan Yang Sengsara Diakhirat.Peda Edisi Kali Ini Insya Allah Kami Akan Menyuguhkan Tema Tentang Bom Bunuh Diri Dalam Timbangan Islam. Benarkan Tindakan Para Pelaku Bom Bunuh Diri ,Apabila Ditimbang Dengan Timbangan Islam.Semoga Allah Menampakkan Kebenaran Sebagai Kebenaran Agar Kita Bias Mengikutinya Dan Menampakan Kebatilan Sebagai Kebatilan Agar Kita Bisa Menjauhinya .Hanya Kepada Allah Lah Kita Meminta Taufiq Dan Hidayahnya Agar Kita Bisa Menerapkan Agama Islam Pada Diri Kita ,Keluarga Dan Masyarakat Kita Sesuai Dengan Bimbingan Allah dan Rasulnya.
Bom Bunuh Diri Menurut Pandangan Syariat
Jihad Didalam Islam Merupakan Salah Satu Amalan Mulia Bahkan Memiliki Kedudukan Paling Tinggi ,Sebab Dengan Amalan Ini Seorang Muslim Harus Rela Mengorbankan Segala Yg Dimiliki Berupa Harta ,Jiwa ,Tenaga ,Waktu Dan Segala Kesenangan Dunia Untuk Menggapai Keridhaan Allah .Sebagaimana Yang Telah Difirmankan Allah Yang Artinya :Sesungguhnya Allah Telah Membeli Dari Orang-Orang Mukmin Diri Dan Harta Mereka Dengan Memberikan Surga Untuk Mereka Mereka Berperang Dijalan Allah Lalu Mereka Membunuh Atau Terbunuh (Itu Telah Menjadi)Janji Yang Benar Dari Allah Didalam Taurat Injil Dan Al Quran Dan Siapakah Yang Lebih Menepati Janjinya Selain Dari Pada Allah, Maka Bergembiralah Dengan Jual Beli Yang Kamu Lakukan Itu Dan Itulah Kemenangan Yang Besar (At-Taubah :1110)
Karena Amalan Jihad Merupakan Salah Satu Jenis Ibadah Yang Disyariatkan Oleh Allah ,Maka Didalam Mengamalkanyapun Harus Pula Memenuhi Kriteria Diterimanya Suatu Amalan ,Yaitu Ikhlas Dalam Beramal Dan Sesuai Dengan Tuntunan Rasulullah ,Jika Salah Satu Dari Kedua Syarat Tersebut Tidak Terpenuhi Maka Amalan Tersebut Tertolak .Hal Ini Telah Disebutkan Oleh Rasulullah. Sebagaimana Dalam Hadits Abu Musa Al-Asyari :Ada Seorang Badui Dating Kepada Nabi, Lalu Bertanya Ada Seorang Yang Berperang Karena Mengharapkan Ghanimah(Harta Rampasan Perang)Ada Seseorang Yang Berperang Agar namanya Disebut-Sebut, Ada Seseorang Yang Berperang Agar Mendapatkan Sanjungan .Manakah Yang Disebut Fisabillilah ?Maka Jawab Rasulullah :Barang Siapa Yang Berperang Agar Kalimat Allah Itulah Yg Tinggi Maka Itulah Yang Fisabilillah (Mutafaqun Alaihi)Telah Diriwayatkan Oleh Al Bukhari Dan Muslim Dalam Shahihnya Dari Abu Dzabyan Ia Berkata Aku Telah Mendengar Usamah Bin Zaid Bercerita Bahwa Rasulullah Telah Mengutus Kami (Memerangi Kaum Musyrikin)Kedaerah Huraqah.Lalu Kamipun Memerangi Mereka Dipagi Hari Secara Tiba-Tiba Akhirnya Kami dapat Mengalahkan Mereka Kemudian Aku Bersama Seseorang Dari Kalangan Anshor Mengejar Salah Seorang Dari Mereka .Ketika Kami Mendapatkan Dan Hendak Membunuhnya Dia Berkata Laa Ilaahaillalah ;Maka Anshari (Seorang Dari Kalangan Anshar)Tersebut Menahan Pedangnya ,Namun Aku Tetap Membunuhnya Degan Tombakku Hingga Mati Maka Ketika Kami Kembali Sampailah Berita Ini Kapada Nabi Lalu Beliau Berkata :Wahai Usamah Apakah Engkau Membunuhnya Setelah Dia Mengucapkan Laa Ilaaha Illallah? Aku Menjawab Dia Hanya Menjadikanya Perlindungan (Bukan Dari Hatinya )Maka Beliau Terus Menerus Mengulangi Ucapanya Sehingga Aku Berkeinginan Bahwa Aku Tidak Masuk Islam Kecuali Hari Itu (Karena Beliau Merasa Basar Kesalahan Yang Dilakukaya Sehingga Dengan Masuk Islam Bisa Manghapuskan Kesalahan Terdahulu)Riwayat Ini Menunjukan Bahwa Didalam Mengamalkan Agama Allah Tidak Cukup Hanya Dengan Semangat Belaka Namun Juga Harus Dibarengi Dengan Ilmu ,Agar Didalam Mengamalkan Suatu Amalan Dilakukan Diatas Bashiroa(Ilmu).Bunuh Diri Haram Secara Mutlak .Riwayat-Riwayat Yg datang Dari Rasulullah Menjelaskan Bahwa Membunuh Diri Sendiri Dengan Menggunaka Alat Apapun Merupakan Salah Satu Dosa Yang Sangat Besar Disisi Allah Berikut Ini Hadits-Hadits Yang Berkaitan Dengan Larangan Tersebut Diantaranya Adalah Apa Yang Diriwayatkan Oleh Bukhari (No.5778)Dan Muslim (No.158)Dari Abu Hurairah Ia Berkata ,Bersabda Rasulullah Yg Artinya: Barang Siapa Yang Membunuh Diri Dengan Besi Ditanganya Dia Akan Menikam Perutnya Didalam Neraka Jahanam Yang Kekal Nantinya Dan Dikekalkan Didalamnya Selama-Lamanya .Dan Barang Siapa Yang Meminum Racun Lalu Bunuh Diri Denganya Maka Dia Akan Meminumnya Perlahan-Lahan Didalam Neraka Jahanam Yang Kekal Dan Dikekalkan Untuk Selama-Lamanya .Dan Barang Siapa Yang Bunuh Diri Dengan Menjatuhkan Dirinya Dari Atas Gunung Dia Akan Jatuh Kedalam Neraka Jahanam Yang Kekal Dan Dikekalkan Didalamnya Untuk Selama-Lamanya .Diriwayatkan Pula Oleh Bukhari Dan Muslim Dari Tsabit Bin Dhahhak Bahwa Rosulullah Bersabda “Barang Siapa Yang Membunuh Dirinya Dengan Sesuatu Didunia Maka Dia Disiksa Dengan Alat Tersebut Pada Hari Kiamat .Diriwayatkan Pula Oleh Bukhari Dan Muslim Dari Abu Hurairah Ia Berkata ;Kami Bersama Rosulullah Pada Perang Khaibar Kemudian Beliau Berkata Pada Seseorang Yang Mengaku Dirinya Seorang Muslim ;”Orang Ini Dari Penduduk Neraka “ Ketika Terjadi Pertempuran Orang Tersebut Bertempur Dengan Sengitnya Lalu Terluka Dikatakan Kepada Beliau “Wahai Rosullulah Yang Engkau Katakan Bahwa Dia Dari Penduduk Neraka ,Sesungguhnya Pada Hari Ini Dia Ikut Bertempur Dengan Sengitnya Dan Dia Telah Mati “Jawab Rosulullah (Ia) Masuk Neraka .Hampir Saja Sebagian Manusia Ragu (Dengan Ucapan Tersebut )Ketika Mereka Dalam Keadaan Demikian ,Lalu Mereka Dikabari Bahwa Dia Belum Mati Akan Tetapi Terluka Dengan Luka Yang Sangat Parah .Ketika Malam Hari Dia Tidak Sabar Lagi Dan Bunuh Diri .Lalu Dikabarkan Kepada Nabi Tentang Hal Tersebut ,Lalu Beliau Berkata Allahu Akbar ,Aku Bersaksi Bahwa Sesungguhnya Aku Adalah Hamba Allah Dan Rosulnya Beliau merintahkan Bilal Untuk Berteriak Dihadapan Manusia(Mengumumkanya)”Sesungguhnya Tidaklah Ada Yang Masuk Surga Kecuali Jiwa Yang Muslim Dan Sesungguhnya Allah Menguatkan Agama Ini Dengan Laki-Laki Yang Fajir (Berbuat Dosa )Dalil-Dalil Diatas Sangat Jelas Mengharamkan Bunuh Diri Dengan Segala Macam Jenisnya Dan Dengan Cara Apapun .Inilah Yang Difahami Oleh Para Ulama Rahimahumullah ,Berkata Asy Syaikh Ibnu Utsaimin .,Intihar Adalah Bunuh Diri Secara Sengaja Dengan Sebab Apapun ,Dan Ini Diharamkan Dan Termasuk Dosa Yang Paling Besar (Fatawa Islamiyah ,4/519).Allah Berfirman Hai Orang-Orang Yang Beriman Taatilah Allah Dan Taatilah Rosulnya Dan Ulil Amri Diantara Kamu Kemudian Jika Kamu Berlainan Pendapat Tentang Sesuatu Maka Kembalikanlah Ia Kepada Allah(Al Quran Dan Rosul(Sunnahnya )Jika Benar –Benar Beriman Kepada Allah Dan Hari Kemudian Yang Demikian Itu Lebih Utama Bagimu Dan Lebih Baik Akibatnya (An-Nisa:59)FATWA ULAMA TENTANG BOM BUNUH DIRI ,Berikut Ini Adalah Fatwa Dari Al-Allamah Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin “Adapun Yang Dilakukan Oleh Sebagian Orang Berupa Intihar (Melakukan Bom Bunuh Diri )Dengan Cara Membawa Peledak (Bom) Kepada Sekumpulan Orang-Orang Kafir(Dalam Hal Ini Beliau Berbicara Tentang Permasalahan Palistina Dan Yahudi(Yang Notabene Adalah Orang Kafir )Lha Bagaimana Dengan Negara Indonesia Yang Mayoritasnya Beragama Islam ,Sungguh Berat Dosa Membunuh Seorang Muslim Tanpa Alasan Yang Dibenarkan Islam .Kalaupun Alasan Mereka Adalah Membunuh Orang Kafir Maka Tdak Semua Orang Kafir Boleh Dibunuh .Wallahu A”Lam Bish_Shawab.Ed) Kemudian Meledakanya Setelah Berada Ditengah-Tengah Mereka ,Sesungguhnya Ini Termasuk Bunuh Diri ,Wal”Iyadzu Billah .Barang Siapa Yang Membunuh Dirinya Maka Dia Kekal Dan Dikakalkan Di Dalam Neraka Jahanam Selamanya Sebagaimana Yang Terdapat Dalam Hadits Nabi Sebab Bunuh Diri Tidak Memberi Kemaslahatan Bagi Islam Karena Ketika Dia Bunuh Diri Dan Membunuh Sepuluh Atau Atau Seratus Atau Dua Ratus (Orang Kafir ) Tidaklah Memberi Manfaat Kepada Islam Dengan Perbuatan Tersebut .Dimana Manusia Tidak Masuk Kedalam Islam Berbeda Dengan Kisah Anak Muda Tersebut (Maksudnya Adalah Kisah Ashabul Ukhdud Yang Panjang ,Lihat Haditsnya Dalam Riyadhus Shalihin Hadits No .30 Bab Dabar ,Pen)Dan Boleh Jadi Yang Terjadi Musuh Justru Akan Semakin Keras Perlawananya Dan Menjadikan Darah Mereka Mendidih .Sehingga Semakin Banyaklah Kaum Muslimin Yang Terbunuh Sebagai Mana Yang Ditemukan Dari Perlakuan Yahudi Terhadap Penduduk Palestina .Jika Mati Salah Seorang Dari Mereka Dengan Sebab Peledakan Ini Dan Terbunuh Enam,Tujuh Maka Mereka Mengambil Dari Kaum Muslimin Dengan Sebab Itu Enam Puluh Orang Atau Lebih Sehingga Tidak Mendatangkan Manfaat Bagi Kaum Muslimin Dan Tidak Bermanfaat Pula Bagi Yang Diledakan Dibarisan-Barisan Mereka .Oleh Karena Itu ,Kami Melihat apa Yang Dilakukan Oleh Sebagian Manusia Berupa Tindakan Bunuh Diri ,Kami Anggap Bahwa Hal Itu Adalah Membunuh Jiwa Tanpa Hak Dan Menybabkan Masuknya Kedalam Neraka Wal Iyaudzu Billah .Dan Pelakunya Bukanlah Syahid .Namun Jika Seseorang Melakukan Itu Dengan Anggapan Bahwa Hal Tersebut Boleh .Maka Kami Berharap Agar Dia Selamat Dari Dosa ,Adapun Bila Dianggap Syahid ,Maka Tidak Demikian .Sebab Dia Tidak Menempuh Cara Untuk Mati Syahid .Dan Barang Siapa Yang Berijtihad Dan Dia Salah maka Baginya Satu Pahala (Syarah Riyadhus Shalihin 1/165.)
Jumat, 23 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
masukan kata yg kalian cari....
pembuat blog ini
- Nur Rochman
- pekalongan, jawa tengah, Indonesia
- "Sesungguhnya Islam itu berawal dalam keadaan asing (aneh), dan akan kenbali dalam keadaan asing (aneh) sebagaimana awalnya. Maka kebahagiaanlah bagi orang-orang yang asing (aneh). Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah orang-orang yang asing (aneh) itu?" Beliau menjawab, "Orang-orang yang melakukan kebaikan selagi manusia melakukan kerusakan." [HR. Ad-daulaby] Tentang Saya: Berharap termasuk dalam hadist berikut ; "Kebahagiaan bagi orang-orang yang asing (aneh), yaitu mereka yang berpegang kepada kitab Allah ketika ia ditinggalkan, dan mengetahui (mengamalkan) Sunnah tatkala ia dipadamkan." [HR. Ibnu Wadhdhah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar