Kamis, 22 Oktober 2009

masalah kentut.

Angin yang bergolak dalam perut
Kamis, 26 Februari 2004 - 13:14:27 :: kategori Fatwa-Fatwa
Penulis: Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al Ilmiyah wal Ifta
.: :.
Tanya:
Setelah berwudhu' seseorang mendengar suara angin dalam perutnya, namun angin itu tidak keluar lewat duburnya. Bagaimanakah status wudhu'nya? Apakah wudhu'nya batal?

Jawab:
Setelah berwudhu' seseorang mendengar suara angin dalam perutnya, namun angin itu tidak keluar lewat duburnya. Bagaimanakah status wudhu'nya? Apakah wudhu'nya batal?

Jawab :
Alhamdulillah, apabila seseorang mendengar suara angin dalam perutnya setelah berwudhu' maka wudhu'nya tidaklah batal jika tidak keluar sesuatu dari perutnya. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam:

"Jika seseorang dari kamu merasakan sesuatu dalam perutnya sehingga ia ragu apakah keluar sesuatu darinya ataukah tidak, maka janganlah ia keluar dari masjid hingga ia mendengar suara atau mencium baunya."
(H.R Muslim I/190)

(Dinukil dari Fatawa Lajnah Daimah V/256. Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al Ilmiyah wal Ifta, Dewan Tetap Arab saudi untuk riset-riset ilmiyah dan fatwa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

masukan kata yg kalian cari....

pembuat blog ini

Foto saya
pekalongan, jawa tengah, Indonesia
"Sesungguhnya Islam itu berawal dalam keadaan asing (aneh), dan akan kenbali dalam keadaan asing (aneh) sebagaimana awalnya. Maka kebahagiaanlah bagi orang-orang yang asing (aneh). Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah orang-orang yang asing (aneh) itu?" Beliau menjawab, "Orang-orang yang melakukan kebaikan selagi manusia melakukan kerusakan." [HR. Ad-daulaby] Tentang Saya: Berharap termasuk dalam hadist berikut ; "Kebahagiaan bagi orang-orang yang asing (aneh), yaitu mereka yang berpegang kepada kitab Allah ketika ia ditinggalkan, dan mengetahui (mengamalkan) Sunnah tatkala ia dipadamkan." [HR. Ibnu Wadhdhah]

radio syiar sunnah

islamic menu