Kita akan menyingkap syubhat dari kaum Maya ini berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah yg Shahih, Insya'Allah
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman
”Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. (Q.S Al-Baqarah ayat 120)
PENDAHULUAN
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarkatuh,
Barakallahu fiika (semoga Allah merahmati mu)
Segala puji hanyalah bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, semoga Shalawat dan Salam atas nabi terakhir Muhammad Shalallahu 'alaihi wa salam, tidak ada nabi setelah beliau Shalallahu 'alaihi wassalam. semoga Shalawat dan Salam atas beliau, keluarga beliau, shahabat beliau dan orang – orang yang mengikuti Sunnah beliau sampai akhir zaman.
Amma Ba'du, (adapun selanjutnya)
Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Atas karunia dan rahmat nya sehingga kita bisa berdiskusi, belajar dan membahas permasalahan – permasalahan agama. Semoga Allah menjadikan ini hanya semata – mata untuk mencari keridha’an nya. Dan saya juga berterima kasih kepada antum semua nya. Yang telah mengikuti group ini dengan baik. Semoga apa yang saya berikan bermanfaat bagi saya baik didunia maupun di akhirat kelak.
Telah tersebar fitnah Syubhat ditengah – tengah kaum Muslimin. Di karenakan jauh nya kita dari ajaran Islam yang Shahih, Islam yang dibawah oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam, yang didakwahkan oleh Para Salafus Shaleh (pendahulu kita yang shaleh).
Salah seorang saudara kita -semoga Allah menjaga nya- dia berkata kepada saya :
”Begini, sebenarnya saya ingin menanyakan kepada antum masalah tetang hukum percaya tetang ramalan – ramalan kiamat tahun 2012 yang sekarang merajalela yang juga melibatkan ustadz – ustadz. Saya lihat nya di TV, Ustadz – ustadz nya juga percaya. Mereka juga berkata kalau musibah besar mungkin bisa terjadi, karena mereka beralasan didasari dengan ilmu pengetahuan dan penelitian pra astronomi memang terjadi kekacauan pada madan menghnet matahari dan katanya akan terjadi kehancuran yang hebat pada tahun 2012 dibumi.”
Pertanyaan ini di berikan kepada saya oleh saudari kita, Ukhti Rhini hafizhullah (semoga Allah menjaga nya). Pada tanggal 09 oktober 2009.
Maka dari saya berniat untuk membuat risalah kecil ini yang membahas seputar permasalahan ini. yang saya beri judul ”Bantahan Terhadap Suku Maya”
Alhamdulillah, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memudahkan saya untuk menyelesaikan risalah yang ringkas ini dan kami memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semoga apa yang saya tulis ini bisa bermanfaat bagi diri saya sendiri dan keluarga saya. Ketika dihari dimana harta tidak bermanfaat lagi bagi seseorang, ketika orangtua dan anak tidak bermanfaat lagi. Hanya orang – orang yang menghadap Allah dengan hati yang Salim-lah yang bermanfaat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
”Di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,” (Q.S Asy-Syu’araa’ ayat 88 – 89)
Didalam ayat lain, Firman-Nya :
”Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, Maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.” (Q.S Luqman ayat 33)
Dan semoga risalah singkat ini bermanfaat bagi kaum Muslimin seluruh nya. Semoga Allah merahmati kita semua nya dan menjaga kita semua nya. Kita mulai pembahasan nya.
Kita Mulai pembahasan nya.
1. ORANG KAFIR TIDAK SENANG KEPADA KAUM MUSLIMIN SELAMA – LAMA NYA, SEBELUM KAUM MUSLIMIN MENINGGALKAN AGAMA NYA
Ketahuilah, wahai saudara ku. Semoga Allah menjaga mu. Wajib hukum nya, kita meyakini bahwa, Sesungguhnya orang – orang kafir itu tidak akan senang kepada kita (Umat Islam) sebelum kita mengikuti mereka dan kembali kepada kekufuran, sebagaimana mereka telah kafir. Semoga Allah menjaga kita semua dari kekafiran mereka. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
”Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.” (Q.S Al-Baqarah ayat 120)
Maka dari itu, wajib bagi kita kaum Muslimin untuk berhati – hati terhadap mereka. Baik itu orang kafir dari kalangan ahli kitab (Yahudi dan Nasrani), maupun yang lain nya (Majusi, Hindu, Budha, dan lain – lain). Inilah yang harus ditanamkan didalam benak setiap muslim. Maka dari itu –wahai saudara ku- berhati – hatilah kita terhadap ucapan mereka dan buku – buku mereka yang bathil.
2. RAMALAN KIAMAT 2012
Telah tersebar di internet, di web site, dari mulut ke mulut. Tetang berita ini bahwa ”Kiamat akan terjadi pada tahun 2012” sebagaimana yang antum bisa lihat sekarang. Bahkan sudah di filmkan.
Yang sangat menyedihkan kita adalah ikut nya sebagian saudara kita (umat Islam) menyebarkan berita ini. Diberbagai website mereka, diberbagai tulisan mereka dan buku – buku atau majalah mereka. Bahkan ustadz – ustadz pun terkena syubhat ini.
Tidak seharus nya, bagi seorang dai – dai Islam untuk membiarkan permasalahan ini tersebar luas. Sudah seharus nya seorang dai menjelaskan kepada umat Islam, mana yang benar dan mana yang salah, menurut Islam. Berdiri di atas hujjah yang nyata, di atas ilmu dan petunjuk (Al-Quran dan As-Sunnah yang Shahih berdasarkan pemahaman salafus shaleh).
” Tidaklah syaitan itu melemparkan syubhat ke tengah – tengah kaum Muslimin”
” Melainkan Allah menurunkan pedang-Nya, kepada para wali-Nya (Ulama) di bumi ini ”
Tidak seharus nya seorang dai – dai atau ustadz – ustadz berbicara dan membenarkan perkataan bahwa ”Kiamat 2012” atau ”Adanya Musibah 2012”. Karena ini semua adalah perkara yang ghaib. Dan perkara yang ghaib tidak ada seorangpun yang mengetahui nya kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka dari itu saya ingin menjelaskan sedikit asal ramalan ini berikut bantahan nya berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah dengan pemahaman salafus shaleh rahimahullah.
3. ASAL RAMALAN ” KIAMAT 2012 ”
Saya rasa antum pun sudah mengetahui bahwa asal ramalan ini dari Suku Maya yang mengalami kejayaan pada tahun 250 M – 925 M di bidang Teknologi. Suku Maya ini tinggal di Semenanjung Yucatan, Amerika Tengah, yang berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah barat dan Laut Karibi di sebelah Timur.
Ada hal yang penting yang terlupakan oleh sebagian orang yang menulis tetang ramalan ini adalah tetang agama yang mereka anut. Inilah hal yang paling penting yang harus kita ketahui bersama. Bahwa agama yang mereka anut adalah agama Nasrani (Kristen) dan Agama Tradisional Maya. Inilah yang banyak terlupakan oleh sebagian orang.
Dari sini saja, sebenarnya permasalahan ini sudah bisa selesai. Kenapa...? karena tidak ada agama satupun yang diterima disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala, baik dilangit maupun di bumi ini. Kecuali hanya agama Islam. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
” Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. ” (Q.S Ali Imran ayat 19)
Maka siapa saja mencari agama Islam, dan dia mati didalam keadaan agama tersebut maka dia kekal didalam ahzab yang pedih (neraka jahannam). Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
” Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (Q.S Ali Imran ayat 85)
Dan inilah yang harus dipegang kuat oleh seorang Muslim, bahwa Islam adalah agama Allah dibumi dan dilangit. Agama nya para Nabi, agama yang diridhai, satu – satu nya agama yang diterima. Maka siapa saja yang mengakui ada agama yang benar selain Islam. Sungguh dia sudah membatalkan ke Islaman nya.
Jika demikian, maka tidaklah pantas bagi seorang Muslim, mengambil agama mereka dari orang kafir (orang diluar Islam). Yang sudah ditetapkan ahzab bagi mereka dan mereka kekal didalam neraka, jika mereka tetap pada agama mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
”Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.” (Q.S Al-Bayyinah ayat 6)
Dan barangsiapa yang mengambil agama dari mereka (orang kafir), maka dia termasuk golongan mereka. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam.
” Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dari golongan mereka”
(Hadits Shahih, dengan seluruh jalur – jalur nya. Di Shahihkan oleh Syaikh Ali Hasan, dan Syaikh Jamil Al-Luwaihiq)
Maka dari itu, siapa saja yang menyerupai orang – orang kafir, dia terancam hadits ini. Baik itu menyerupai didalam kebiasaan mereka, agama mereka, kepercayaan dan yang lain nya. Yang memang itu ciri khas mereka. Maka dari itu Allah Subhanahu wa Ta’ala, menyeru kepada hamba – hamba nya untuk masuk kedalam Islam secara menyeluruh. Mengamalkan Islam secara menyeluruh. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
” Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. ” (Q.S Al-Baqarah ayat 208)
Wahai saudara ku, mari kita bersama – sama kembali kepada agama kita, kita perbaiki apa yang bisa kita perbaiki. Seorang muslim wajib mengamalkan islam secara menyeluruh dan tidak memilih - milih. Yang sesuai dengan hawa nafsu dia ambil, yang tidak sesuai dengan hawa nafsu dia tinggal. Beragama seperti ini adalah musibah besar bagi dirinya sendiri.
Bersambung - 2
Rabu, 02 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
masukan kata yg kalian cari....
pembuat blog ini
- Nur Rochman
- pekalongan, jawa tengah, Indonesia
- "Sesungguhnya Islam itu berawal dalam keadaan asing (aneh), dan akan kenbali dalam keadaan asing (aneh) sebagaimana awalnya. Maka kebahagiaanlah bagi orang-orang yang asing (aneh). Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah orang-orang yang asing (aneh) itu?" Beliau menjawab, "Orang-orang yang melakukan kebaikan selagi manusia melakukan kerusakan." [HR. Ad-daulaby] Tentang Saya: Berharap termasuk dalam hadist berikut ; "Kebahagiaan bagi orang-orang yang asing (aneh), yaitu mereka yang berpegang kepada kitab Allah ketika ia ditinggalkan, dan mengetahui (mengamalkan) Sunnah tatkala ia dipadamkan." [HR. Ibnu Wadhdhah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar