Kamis, 05 November 2009

Dalam Empat Jam, Dua Korban Jiwa Melayang

ANWAR FATONI
TEWAS - Syarifudin dan ibunya tak kuasa menahan tangis saat melihat jasad Zaenal Arifin terbujur kaku di IKM RSUD Kalisari akibat kecelakaan.

Dua Kecelakaan Maut Kembali Terjadi di Batang

HANYA dalam kurun waktu empat jam, Rabu (4/11), dua nyawa warga Kabupaten Batang melayang sia-sia. Akibat dua insiden kecelakaan maut yang terjadi di lokasi yang berbeda. Sementara satu orang lagi terpaksa menjalani rawat inap akibat mengalami luka-luka yang cukup parah.
Insiden pertama terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Mayjend Sutoyo Kelurahan Kasepuhan Kecamatan/Kabupaten Batang. Saat itu sebuah sepeda motor Honda Supra nopol G-2991-AC yang dikendarai Karyoso (24) warga Jalan RE Martadinata Dukuh Kampung Gili Rt 2 Rw 5 Kelurahan Karangasem Selatan Batang, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur.
Sesampainya di lokasi kejadian, menabrak sepeda motor Honda Supra Fit nopol G-3258-FC yang dikendarai Saryunam (54) warga Rt 6 Rw 5 Kasepuhan, yang juga melaju dari arah timur. Kecelakaan terjadi akibat Karyoso tidak mengetahui bila Saryunam hendak membelok ke kanan, karena saat itu TKP dalam kondisi gelap.
Kerasnya benturan yang terjadi mengakibatkan kedua pengendara terpelanting ke badan jalan, yang menghubungkan wilayah Batang dan Pekalongan dari sisi utara tersebut. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung menolong kedua korban dengan membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kalisari Batang.
Namun malang bagi Karyoso, saat dalam perjalanan menuju rumah sakit nyawanya tidak tertolong. Sementara Saryunam sendiri yang mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya terpaksa menjalani rawat inap.
Selang empat jam kemudian, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa/Kecamatan Reban Batang. Seorang pengendara sepeda motor Yamaha Vega R yang diketahui bernama Zaenal Arifin, warga Desa Cokro Rt 2 Rw 1 Kecamatan Blado Batang, tewas mengenaskan akibat mengalami luka di bagian kepala. Setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak pagar jembatan.
Saat dibawa ke IGD RSUD Kalisari Batang, korban sempat tidak dikenali karena tidak ditemukan identitasnya. Identitas korban baru diketahui satu jam kemudian setelah kakaknya, Syarifudin, tiba di Instalasi Kamar Mayat (IKM) RSUD Kalisari Batang. Kontan kejadian tersebut membuat ibu korban, yang ikut ke IKM, tidak kuasa menahan tangis.
"Adik saya ini baru dari Limpung, rencananya mau pulang. Saat kejadian saya sedang di rumah dikabari oleh tukang ojek. Katanya dia nabrak pagar jembatan saat berjalan menurun. Motor yang dipakainya itu pinjaman," ungkapnya ditemui kemarin.
Kapolres Batang AKBP Achmat Luthfi ketika dikonfirmasi melalui Kasatlantas AKP Bagus Prasetya membenarkan kejadian tersebut. "Tadi pagi ada dua kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Satu tabrakan dua sepeda motor dan yang satu laka tunggal," tutur Kasatlantas seperti disampaikan Kanit Laka Ipda Suhadi. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

masukan kata yg kalian cari....

pembuat blog ini

Foto saya
pekalongan, jawa tengah, Indonesia
"Sesungguhnya Islam itu berawal dalam keadaan asing (aneh), dan akan kenbali dalam keadaan asing (aneh) sebagaimana awalnya. Maka kebahagiaanlah bagi orang-orang yang asing (aneh). Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah orang-orang yang asing (aneh) itu?" Beliau menjawab, "Orang-orang yang melakukan kebaikan selagi manusia melakukan kerusakan." [HR. Ad-daulaby] Tentang Saya: Berharap termasuk dalam hadist berikut ; "Kebahagiaan bagi orang-orang yang asing (aneh), yaitu mereka yang berpegang kepada kitab Allah ketika ia ditinggalkan, dan mengetahui (mengamalkan) Sunnah tatkala ia dipadamkan." [HR. Ibnu Wadhdhah]

radio syiar sunnah

islamic menu